Goodbola
Rumor soal pergantian kepemilikan klub asal kota mode itu tengah kencang beredar dalam beberapa pekan terakhir. Suning Group dikabarkan tertarik untuk membeli saham Inter.
Awalnya Suning dikabarkan hanya membeli 20 persen saham minoritas. Namun, dalam perkembangannya Suning berniat membeli 70 persen saham mayoritas Inter yang kini dikuasai Erick Thohir sejak November 2013.
Ternyata isu itu bukan sekadar isapan jempol belaka karena Thohir memastikan bahwa dia dan Suning sedang menuntaskan kesepakatan terkait pengambil alihan saham mayoritasnya sebanyak 70 persen.
Bahkan tak hanya saham Thohir saja, Suning rencananya juga bakal membeli 20-30 persen saham milik Moratti selaku presiden kehormatan klub.
Awalnya Suning dikabarkan hanya membeli 20 persen saham minoritas. Namun, dalam perkembangannya Suning berniat membeli 70 persen saham mayoritas Inter yang kini dikuasai Erick Thohir sejak November 2013.
Ternyata isu itu bukan sekadar isapan jempol belaka karena Thohir memastikan bahwa dia dan Suning sedang menuntaskan kesepakatan terkait pengambil alihan saham mayoritasnya sebanyak 70 persen.
Bahkan tak hanya saham Thohir saja, Suning rencananya juga bakal membeli 20-30 persen saham milik Moratti selaku presiden kehormatan klub.
BANDAR BOLA JUDI ONLINE TERDEPAN
"Inter di tangan yang tepat,"
"Kami memutuskan menjual seluruh saham mayoritas untuk membuat klub ini lebih kuat melalui kerjasama strategis dengan Suning, yang punya efek besar di China," sambungnya.
Sejak mengambil alih Inter dari keluarga Moratti tiga tahun lalu, Thohir memang berusaha untuk mengurangi beban utang Inter sambil memperkuat skuat dengan mendatangkan beberapa pemain. Namun, hal itu tak maksimal dilakukan sehingga Inter masih belum bisa konsisten bersaing di papan atas.
Deal dengan Suning diharapkan bisa mengembalikan lagi Inter ke masa kejayaannya lewat kondisi keuangan yang lebih sehat.
"Dengan Massimo Moratti, kami bekerja sama dengan baik dan membuat klub lebih kuat. Kami punya manajemen terstruktur di sebuah klub top Eropa, sesuatu yang tidak dimiliki di Italia."
"Misi kami adalah membuat Inter mendunia, tapi di saat bersamaan tidak kehilangan nilai-nilai awal. Inter harus jadi klub yang bisa membantu persepakbolaan Italia berkembang untuk bersaing dengan liga-liga top Eropa," tutup Thohir
"Inter di tangan yang tepat,"
"Kami memutuskan menjual seluruh saham mayoritas untuk membuat klub ini lebih kuat melalui kerjasama strategis dengan Suning, yang punya efek besar di China," sambungnya.
Sejak mengambil alih Inter dari keluarga Moratti tiga tahun lalu, Thohir memang berusaha untuk mengurangi beban utang Inter sambil memperkuat skuat dengan mendatangkan beberapa pemain. Namun, hal itu tak maksimal dilakukan sehingga Inter masih belum bisa konsisten bersaing di papan atas.
Deal dengan Suning diharapkan bisa mengembalikan lagi Inter ke masa kejayaannya lewat kondisi keuangan yang lebih sehat.
"Dengan Massimo Moratti, kami bekerja sama dengan baik dan membuat klub lebih kuat. Kami punya manajemen terstruktur di sebuah klub top Eropa, sesuatu yang tidak dimiliki di Italia."
"Misi kami adalah membuat Inter mendunia, tapi di saat bersamaan tidak kehilangan nilai-nilai awal. Inter harus jadi klub yang bisa membantu persepakbolaan Italia berkembang untuk bersaing dengan liga-liga top Eropa," tutup Thohir
posted by
Tidak ada komentar:
Posting Komentar