Bandar bola - Tak Pilih Lawan, Djajang Juga Harapkan Final Tak di Jakarta
Goodbola
Pelatih Persib, Djajang Nurjaman, mengaku siap menghadapi siapa pun di final Piala Presiden; Sriwijaya FC atau Arema. Namun, ia mengharapkan laga final tidak digelar di Jakarta.
Persib sukses melaju ke final setelah mengalahkan Mitra Kukar 3-1 di leg kedua semifinal Piala Presiden, Sabtu (10/10). Berkat kemenangan yang diraih di Stadion Si Jalak Harupat itu, Persib lolos dengan agregat 3-2.
Persib sukses melaju ke final setelah mengalahkan Mitra Kukar 3-1 di leg kedua semifinal Piala Presiden, Sabtu (10/10). Berkat kemenangan yang diraih di Stadion Si Jalak Harupat itu, Persib lolos dengan agregat 3-2.
Selanjutnya Persib masih menunggu calon lawan di final, antara Sriwijaya atau Arema. Keduanya akan memperebutkan tiket ke final di Stadion Manahan, Solo, Minggu (11/10) besok.
"Arema dan Sriwijaya dua-duanya tim kuat, jadi saya tidak mau berspekulasi siapa lawan kami di final. Yang penting kami siap," ujar Djajang usai pertandingan.
Namun demikian, pelatih 51 tahun ini berharap laga final bisa digelar di tempat yang netral. Sebab kalau dilakukan di Jakarta, kata dia, dikhawatirkan terjadi apa-apa dengan pemain dan Bobotoh yang datang. Djajang mengaku khawatir lantaran hubungan antara Bobotoh dengan pendukung Persija, Jakmania, belum akur.
"Kalau bisa di tempat netral, jangan Jakarta. Saya khawatir. Kasihan pemain, kami, Bobotoh, semuanya takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia.
Djajang menambahkan, dia akan melakukan evaluasi terkait laga melawan Mitra Kukar. Semua disebutnya akan diperbaiki agar bisa lebih baik di laga puncak.
"Masih ada waktu untuk evaluasi. Semua akan diperbaiki saat latihan, apa saja yang kurang di malam ini, seperti masih kendurnya pertahanan, kecolongan dengan gol cepat lawan. Pokoknya di waktu tersisa sebelum final, kami akan evaluasi."
posted by
Tidak ada komentar:
Posting Komentar