Bandar bola - Tegas dan Disiplin, Van Gaal Spesial di Mata Mueller
Goodbola
anajer Manchester United, Louis van Gaal, merupakan sosok yang spesial bagi pemain depan Bayern Munich, Thomas Mueller. Salah satu yang disukai Mueller adalah kedisiplinan dan ketegasan Van Gaal.
Respek Mueller terhadap Van Gaal beralasan. Manajer asal Belanda itulah yang memberikan kesempatan kepada Mueller sebagai pemain reguler di tim utama Bayern pada musim 2009/2010. Berkat kesempatan tersebut, plus performa apiknya sepanjang musim itu, Mueller pun dipanggil memperkuat timnas Jerman untuk bermain di Piala Dunia 2010.
Respek Mueller terhadap Van Gaal beralasan. Manajer asal Belanda itulah yang memberikan kesempatan kepada Mueller sebagai pemain reguler di tim utama Bayern pada musim 2009/2010. Berkat kesempatan tersebut, plus performa apiknya sepanjang musim itu, Mueller pun dipanggil memperkuat timnas Jerman untuk bermain di Piala Dunia 2010.
Nasib Mueller bisa saja berbeda sekarang, andai Van Gaal tidak tegas. Kala itu, petinggi Bayern sudah memasang status "siap jual" atau "bisa dipinjam" pada Mueller. Namun, Van Gaal bersikukuh untuk mempertahankannya.
"Jika dia sudah yakin akan kualitas seorang pemain, dia akan mengambil risiko dan mempertahankan si pemain, tak peduli apa yang dikatakan media atau orang lain. Jika dia yakin akan sesuatu, dia akan mempertahankannya mati-matian," ujar Mueller dalam wawancaranya dengan Daily Mail.
"Yang paling penting adalah dia percaya kepada saya, entah itu di sesi latihan ataupun saat pertandingan. Buat saya di masa itu, rasa percayanya itu begitu penting."
Kepercayaan Van Gaal berbuah manis, baik untuk Bayern maupun Mueller sendiri. Kini, Mueller adalah pemain penting bagi Die Roten. Ada beberapa hal yang disukai Mueller dari mantan pelatihnya itu, salah satunya soal kedisiplinan. Menurutnya, untuk urusan kedisiplinan dan kedetailan taktik, Van Gaal mirip dengan pelatih Bayern saat ini, Pep Guardiola.
"Dia amat disiplin. Dia menuntut kedisiplinan dan segalanya terstruktur dengan rapi. Mungkin, bagi sebagian orang, dia kelewat kaku. Tapi, Van Gaal amat intensif dalam menyusun taktiknya. Dengannya, Anda lebih banyak bekerja dengan otak ketimbang kaki," kata Mueller.
Kendati menghormati Van Gaal, bukan berarti Mueller ingin bergabung dengan klub sang mantan pelatih saat ini. Pada saat yang sama Mueller juga menyebut, Premier League sekarang sudah sesak dengan pemain asing. Oleh karenanya, dia memilih untuk bertahan di Bayern.
posted by
Tidak ada komentar:
Posting Komentar