Goodbola
Pato bergabung dengan Chelsea sejak Januari lalu dengan status pinjaman dari Corinthians. The Blues punya opsi untuk mempermanenkan pemain 26 tahun ini, tapi diyakini tak akan diaktifkan klausulnya.
Eks AC Milan itu cuma tampil dua kali bersama Chelsea di bawah asuhan Guus Hiddink, dengan berhasil menyumbangkan satu gol. Minimnya kesempatan bermain ini diakui Pato cukup mengecewakan, karena dia sejatinya berharap punya waktu untuk unjuk kemampuan.
Eks AC Milan itu cuma tampil dua kali bersama Chelsea di bawah asuhan Guus Hiddink, dengan berhasil menyumbangkan satu gol. Minimnya kesempatan bermain ini diakui Pato cukup mengecewakan, karena dia sejatinya berharap punya waktu untuk unjuk kemampuan.
BANDAR BOLA JUDI ONLINE TERDEPAN
"Saya sempat ada di ruangannya (Hiddink). Saya meminta kesempatan bicara, menjelaskan situasi saya. Dia sangat jujur: 'Pato, kamu datang di masa ketika para pemain kami cedera. Sekarang mereka pulih dan saya sangat loyal dengan para pemain saya'," ujar Pato kepada SporTV.
"Saya memahami keputusan pelatih. Saya tiba di waktu ketika tim tertutup, bersaing demi sebuah tempat di Liga Champions, di laga-laga menentukan. Saya sebenarnya berharap bermain lebih sering, tapi saya paham dengan keputusan pelatih."
"Saya tak menyesal pindah. Chelsea menerima saya dengan sangat baik. Saya bisa bermain, mencetak gol, saya menunjukkan diri bisa tampil di Eropa, di Inggris. Karena banyak yang mengatakan Inggris sangat sulit. Tapi ya, saya berharap tampil lebih banyak," imbuhnya seperti dikutip Sky Sports.
Pato pribadi sudah merasa tak akan jadi bagian dari rencana Antonio Conte yang akan mengambil alih kursi manajer di Chelsea mulai musim depan. Tapi dia berharap bisa tetap bermain di Eropa dan kini membuka kesempatan untuk klub-klub di sana.
"Saya ingin bertahan di Eropa. Saya fokus ke Eropa saat ini, saya ingin bermain di sana. Tapi kalau tidak, saya akan kembali ke sini (Corinthians)," katanya.
"Saya mengatakan ke agen saya bahwa pada saat ini saya tidak ingin mendengarkan siapapun di Brasil. Saya tidak bisa mengatakan ya atau tidak di titik ini, saya tidak mau membuat seseorang berharap atau marah. Mari kita lihat sampai 1 Juli dan kalau tak ada apapun di Eropa, kami akan duduk dan mendengarkan klub-klub ini," tandas pemilik 27 caps bersama tim nasional Brasil ini.
"Saya sempat ada di ruangannya (Hiddink). Saya meminta kesempatan bicara, menjelaskan situasi saya. Dia sangat jujur: 'Pato, kamu datang di masa ketika para pemain kami cedera. Sekarang mereka pulih dan saya sangat loyal dengan para pemain saya'," ujar Pato kepada SporTV.
"Saya memahami keputusan pelatih. Saya tiba di waktu ketika tim tertutup, bersaing demi sebuah tempat di Liga Champions, di laga-laga menentukan. Saya sebenarnya berharap bermain lebih sering, tapi saya paham dengan keputusan pelatih."
"Saya tak menyesal pindah. Chelsea menerima saya dengan sangat baik. Saya bisa bermain, mencetak gol, saya menunjukkan diri bisa tampil di Eropa, di Inggris. Karena banyak yang mengatakan Inggris sangat sulit. Tapi ya, saya berharap tampil lebih banyak," imbuhnya seperti dikutip Sky Sports.
Pato pribadi sudah merasa tak akan jadi bagian dari rencana Antonio Conte yang akan mengambil alih kursi manajer di Chelsea mulai musim depan. Tapi dia berharap bisa tetap bermain di Eropa dan kini membuka kesempatan untuk klub-klub di sana.
"Saya ingin bertahan di Eropa. Saya fokus ke Eropa saat ini, saya ingin bermain di sana. Tapi kalau tidak, saya akan kembali ke sini (Corinthians)," katanya.
"Saya mengatakan ke agen saya bahwa pada saat ini saya tidak ingin mendengarkan siapapun di Brasil. Saya tidak bisa mengatakan ya atau tidak di titik ini, saya tidak mau membuat seseorang berharap atau marah. Mari kita lihat sampai 1 Juli dan kalau tak ada apapun di Eropa, kami akan duduk dan mendengarkan klub-klub ini," tandas pemilik 27 caps bersama tim nasional Brasil ini.
posted by
Tidak ada komentar:
Posting Komentar