Goodbola
Atletico akan menghadapi rival sekotanya Madrid dalam persaingan gelar juara Eropa di San Siro, Milan, Minggu (29/5/2016) dinihari WIB. Ini adalah final ketiga Los Rojiblancos di kompetisi antarklub paling elite ini usai mencapainya di 1973-74 dan 2013-14.
Setelah dua final pertama digagalkan Bayern Munich dan Madrid, kini kesempatan lain datang bagi Atletico untuk mengukir sejarah dengan meraih titel juara Liga Champions yang pertama.
"Saya suka mempunyai beban sejarah 113 tahun klub," "Saya menyukai tekanannya. Pertandingan nanti akan sangat intens, sangat seimbang, terutama di awal."
Setelah dua final pertama digagalkan Bayern Munich dan Madrid, kini kesempatan lain datang bagi Atletico untuk mengukir sejarah dengan meraih titel juara Liga Champions yang pertama.
"Saya suka mempunyai beban sejarah 113 tahun klub," "Saya menyukai tekanannya. Pertandingan nanti akan sangat intens, sangat seimbang, terutama di awal."
BANDANR BOLA JUDI ONLINE TERDEPAN
"Casemiro memungkinkan Madrid menyatu lagi dengan lebih baik apabila mereka kehilangan bola. Siapapun yang memenangi duel lapangan tengah akan mendapatkan keuntungan. Dia membuat Madrid jauh lebih berbahaya dalam serangan balik -- begitulah cara mereka bermain di dua leg (semifinal) melawan Manchester City."
Sejak kalah di final Liga Champions 2014, Atletico cuma sekali kalah dan lima kali menang dari Madrid dalam 10 pertemuan berikutnya. Atletico akan berusaha membalas dendam kekalahan 1-4 di Lisbon 2014.
"Semua orang bekerja untuk meningkatkan performa, berkembang, dan begitulah hidup - Anda kerja, kerja, kerja, pada akhirnya Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan," lanjut pelatih asal Argentina ini.
"Kami tidak akan banyak berubah untuk pertandingan ini -- tidak juga Madrid. Madrid tidak berubah banyak (sejak 2014), kami sudah berubah lebih banyak tapi kami tetap punya struktur yang sama."
"Bisa bermain di final sudah fantastis, memenanginya jauh lebih baik lagi. Memang tidak mudah. Kalau Anda terus bekerja, gigih, Anda bisa mencapai banyak hal," imbuh Simeone.
"Casemiro memungkinkan Madrid menyatu lagi dengan lebih baik apabila mereka kehilangan bola. Siapapun yang memenangi duel lapangan tengah akan mendapatkan keuntungan. Dia membuat Madrid jauh lebih berbahaya dalam serangan balik -- begitulah cara mereka bermain di dua leg (semifinal) melawan Manchester City."
Sejak kalah di final Liga Champions 2014, Atletico cuma sekali kalah dan lima kali menang dari Madrid dalam 10 pertemuan berikutnya. Atletico akan berusaha membalas dendam kekalahan 1-4 di Lisbon 2014.
"Semua orang bekerja untuk meningkatkan performa, berkembang, dan begitulah hidup - Anda kerja, kerja, kerja, pada akhirnya Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan," lanjut pelatih asal Argentina ini.
"Kami tidak akan banyak berubah untuk pertandingan ini -- tidak juga Madrid. Madrid tidak berubah banyak (sejak 2014), kami sudah berubah lebih banyak tapi kami tetap punya struktur yang sama."
"Bisa bermain di final sudah fantastis, memenanginya jauh lebih baik lagi. Memang tidak mudah. Kalau Anda terus bekerja, gigih, Anda bisa mencapai banyak hal," imbuh Simeone.
posted by
Tidak ada komentar:
Posting Komentar