Goodbola
Sembilan nyawa Sunderland itu bisa diartikan dengan keahlian mereka lolos dari jeratan degradasi dalam tiga musim terakhir atau yang keempat dalam delapan musim terakhir.
Meski mampu bertahan di Premier League sejak promosi musim 2007/2008, Sunderland kerap berada dalam posisi bahaya. Jika Anda rutin mengikuti kompetisi ini, Sunderland lebih sering terlihat di papan bawah nyaris sepanjang musim.
Meski mampu bertahan di Premier League sejak promosi musim 2007/2008, Sunderland kerap berada dalam posisi bahaya. Jika Anda rutin mengikuti kompetisi ini, Sunderland lebih sering terlihat di papan bawah nyaris sepanjang musim.
BANDAR BOLA JUDI ONLINE TERDEPAN
Untuk kemudian di sepertiga akhir musim, Sunderland tiba-tiba saja sudah memastikan selamat dari degradasi. Musim ini hal itu terjadi lagi ketika Sunderland selama lebih dari 200 hari selalu berada di zona merah.
Tampaknya kali ini Sunderland akan turun kasta hingga di enam laga terakhir, mereka menang tiga kali, seri dua kali, dan hanya kalah sekali dari Leicester City.
Kemenangan 3-0 atas Everton di Stadium of Light, Kamis (12/5/2016) dinihari WIB kemarin, memastikan Sunderland tetap lanjut di Premier League musim depan. Torehan 38 poin dari 37 laga sudah cukup mengantarkan dua pesaingnya, Newcastle United dan Norwich City, turun divisi ke Championship.
Sudah empat kali lolos dari maut bukan berarti Sunderland siap menghadapi situasi serupa musim depan.The Black Cats menegaskan mereka tak mau lagi dekat-dekat dengan maut dan ingin tampil lebih oke.
Apalagi dalam tiga musim terakhir ini perolehan poin Sunderland tak pernah menyentuh angka 40.
"Kami sudah melakukan sesuatu yang luar biasa," ujar kiper Sunderland Vito Mannone kepada BBC.
"Tapi kami harus belajar untuk tidak lagi berada dalam situasi yang sama," sambungnya.
"Saya merasa terganggu bahwa kami tidak mampu menghindarinya. Kami punya skuat bagus, staf pelatih yang bagus, dan manajer bagus - dan itu modal yang bagus untuk tampil lebih oke," tutup kiper asal Italia itu.
Untuk kemudian di sepertiga akhir musim, Sunderland tiba-tiba saja sudah memastikan selamat dari degradasi. Musim ini hal itu terjadi lagi ketika Sunderland selama lebih dari 200 hari selalu berada di zona merah.
Tampaknya kali ini Sunderland akan turun kasta hingga di enam laga terakhir, mereka menang tiga kali, seri dua kali, dan hanya kalah sekali dari Leicester City.
Kemenangan 3-0 atas Everton di Stadium of Light, Kamis (12/5/2016) dinihari WIB kemarin, memastikan Sunderland tetap lanjut di Premier League musim depan. Torehan 38 poin dari 37 laga sudah cukup mengantarkan dua pesaingnya, Newcastle United dan Norwich City, turun divisi ke Championship.
Sudah empat kali lolos dari maut bukan berarti Sunderland siap menghadapi situasi serupa musim depan.The Black Cats menegaskan mereka tak mau lagi dekat-dekat dengan maut dan ingin tampil lebih oke.
Apalagi dalam tiga musim terakhir ini perolehan poin Sunderland tak pernah menyentuh angka 40.
"Kami sudah melakukan sesuatu yang luar biasa," ujar kiper Sunderland Vito Mannone kepada BBC.
"Tapi kami harus belajar untuk tidak lagi berada dalam situasi yang sama," sambungnya.
"Saya merasa terganggu bahwa kami tidak mampu menghindarinya. Kami punya skuat bagus, staf pelatih yang bagus, dan manajer bagus - dan itu modal yang bagus untuk tampil lebih oke," tutup kiper asal Italia itu.
posted by
Tidak ada komentar:
Posting Komentar